Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah Selandia Baru mendorong peningkatan kerja sama dengan Indonesia dalam hal pengembangan peternakan sapi perah.
Kerja sama ini dinilai strategis bagi kedua negara, mengingat Selandia Baru adalah salah satu produsen utama susu sapi, sementara Indonesia adalah konsumen yang tergolong besar secara global.
Berdasarkan catatan Kementerian Pertanian, sampai tahun ini Indonesia diperkirakan terus melakukan impor susu sapi sebesar 80%, atau setara 6,7 juta liter/hari, dari kebutuhan nasional.
"Program Fonterra Dairy Farming Scholarship merupakan contoh kerja sama yang sangat baik antar kedua negara," ujar Wakil Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia Tredene Dobson, Rabu (4/6/2014).
Dobson menuturkan, program beasiswa tersebut fokus terhadap peningkatan kapasitas peternak sapi perah Indonesia.
Hal ini, katanya, masih juga ditambah dengan penambahan 2 staf agrikultur di kedutaan, termasuk seorang atase pertanian dari Selandia Baru.
"Pertanian merupakan sektor yang sangat penting bagi kedua negara. Kami bersama-sama memperoleh manfaat dari kemitraan yang erat seperti ini," ungkap Dobson.
PETERNAKAN SAPI: Selandia Baru Dorong Kerja Sama Bilateral
Pemerintah Selandia Baru mendorong peningkatan kerja sama dengan Indonesia dalam hal pengembangan peternakan sapi perah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Arys Aditya
Editor : Ismail Fahmi
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
14 menit yang lalu
Menilik Misi Ambisius Prabowo Kebut 'Suntik Mati' PLTU
55 menit yang lalu