Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Tekan Kuota BBM Subsidi

Pemerintah berencana menurunkan kuota BBM bersubsidi dari 48 juta menjadi 46 juta untuk tahun 2014.
Pengisian BBM bersubsidi. Pemerintah tekan kuota/Bisnis
Pengisian BBM bersubsidi. Pemerintah tekan kuota/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah berencana menurunkan kuota BBM bersubsidi dari 48 juta kilo liter menjadi 46 juta KL untuk tahun ini.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengatakan keputusan tersebut ditetapkan dalam rapat bersama Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang dilakukan pada Selasa, 3 Juni 2014.

Penurunan kuota BBM bersubsidi dilakukan di tengah situasi membludaknya jumlah mobil dan motor baru sebesar masing-masing 1,2 juta  KL dan 11 juta KL.

“Semua naik tapi minta disubsidi semua,” katanya usai acara Launching Gerakan Sadar Energi: untuk Kelangsungan Hidup Bangsa di Jakarta, Selasa (3/6/2014).

Guna menekan kuota BBM subsidi, tambahnya, Kementerian ESDM akan bekerja keras untuk merealisasikan kuota BBM menjadi 46 juta. Caranya, dengan mengawasi truk tambang dan  perkebunan agar tidak membeli BBM bersubsidi.

Berdasarkan catatan Bisnis, hingga 30 April 2014 BBM subsidi telah tersalurkan sebanyak 9,48 juta KL Premium atau 29,4% dari kuota 32,32 KL, solar 5,15 juta KL atau 36,42 % dari kuota 14,14 juta KL dan Kerosene sebanyak 325.000  KL atau 36 % dari kuota 900 ribu KL.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fauzul Muna
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper