Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PUBLIC PRIVATE PARTNERSHIP: PLTU Batang Molor, Cermin Buruknya Manajemen Perencanaan

Molornya proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang, Jawa Tengah yang seharusnya menjadi model awal public private partnership (PPP) mencerminkan buruknya manajemen perencanaan pemerintah.

Bisnis.com, JAKARTA - Molornya proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang, Jawa Tengah yang seharusnya menjadi model awal public private partnership (PPP) mencerminkan buruknya manajemen perencanaan pemerintah.

Deputi Infrastruktur dan Pengembangan Daerah Kementerian Perekonomian, Lucky Eko Wuryanto mengatakan semua usulan proyek yang akan diajukan sebagai PPP, sudah selayaknya melalui proses seleksi yang ketat. Pengkajian atas usulan proyek pun wajib diperketat.

“Jangan tiba-tiba mau usul PPP, langsung kita terima. Harus memenuhi standar-standar yang kita kembangkan, baru kita putuskan. Selama ini, kualitas kajian kelayakannya tidak bagus,” ujarnya.

Dia menambahkan investor menilai proyek-proyek yang ditawarkan dalam PPP tidak terlalu menarik. Nilai jual dari proyek-proyek yang ditawarkan pemerintah kurang menarik dari sisi nilai jual.

Padahal, sebetulnya banyak investor yang siap mengucurkan dananya.  

"Paket proyek PPP harus memiliki kualitas yang tinggi dan nilai strategis baik untuk pemerintah maupun swasta," ujarnya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper