Bisnis.com, JAKARTA – Menjelang masuknya bulan puasa, pemerintah mengklaim saat ini stok bahan-bahan kebutuhan pokok dalam kondisi terjaga dengan baik. Untuk itu, pemerintah akan mengupayakan kelancaran distribusi demi menjaga kestabilan harga.
Menteri Perdagangan M Lutfi menyampaikan, ia telah meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perhubungan untuk menjaga alur logistik, terutama nanti ketika memasuki H-7 lebaran.
“Agar memastikan transportasi pada barang-barang pangan yang tidak bertahan lama, terutama holtikultura yang sangat kita jaga sama-sama supaya tidak terjadi (harga) yang terlalu melonjak,” katanya usai Rapat Koordinasi Pangan di Jakarta, Senin (26/5/2014).
Lutfi juga melaporkan bahwa saat ini tren harga kebutuhan pokok tengah stabil. Beberapa komoditas seperti daging ayam, memang dijaga harga tinggi oleh pemerintah, untuk memproteksi petani ayam.
“Harga daging sapi turun 1,4% dibanding bulan lalu menjadi Rp98.260, suplainya akan membaik mendekati H-30 sebelum Ramadhan dan H-1 sebelum Lebaran. Ada beberapa hal yang memang by design dengan perhitungan pemerintah sengaja dinaikkan yaitu daging ayam dan telur ayam yang naik sekitar 8,25% dari bulan lalu, dan telur ayam naik sekitar 6,95% menjadi Rp19.597,” papar Lutfi.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung menyampaikan, pemerintah akan berupaya untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok, agar tidak melonjak tajam pada bulan puasa mendatang. Selain memastikan stok dan kelancaran distribusi, CT juga mendorong Kemendag untuk melakukan operasi pasar.
“Jadi dijaga dari sebelum harga-harga naik,” katanya CT.