Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CT Diminta Refungsi Koordinator Pembangunan Infrastruktur

Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung diminta merefungsi tugasnya sebagai koordinator dari kementerian yang ada untuk pembangunan infrastruktur.
Jalan tol di daerah. Menko Perekonomian diminta merefungsi pembangunan infrastruktur/JIBI
Jalan tol di daerah. Menko Perekonomian diminta merefungsi pembangunan infrastruktur/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA--Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung diminta merefungsi tugasnya sebagai koordinator dari kementerian yang ada untuk pembangunan infrastruktur.

Ekonom Lembaga Pengkajian, Penelitian, dan Pengembangan Ekonomi (LP3E) Kamar Dagang Industri Indonesia Ina Primiana mengatakan selama ini fungsi dari Menteri Koordinator kurang sehingga segala macam perencanaan pembangunan infrastruktur yang ada tidak berjalan lancar.

"MP3EI itu sudah bagus, sayangnya implementasinya kurang. Saya lihat masalahnya itu fungsi koordinasinya yang tidak jalan," ujarnya saat dihubungi Bisnis, Selasa (20/5/2014).

Padahal, menurutnya, untuk mewujudkan rencana pembangunan infrastruktur dibutuhkan konsolidasi internal antarkementerian yang kuat.

Apalagi, dalam MP3EI, ada 10 kementerian yang terlibat di dalamnya antara lain Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan, Kementerian Keuangan yang saling berhubungan satu sama lainnya.

Selain itu, koordinasi juga tidak hanya ditingkat pemerintahan pusat, tapi juga harus dengan pemerintan daerah, untuk menyamakan kebijakan yang diambil terkait dengan proyek infrastruktur.

"Nah ini hal utama yang harus dilakukan CT. Merefungsi kembali fungsi koordinator. Menko itu ya mengkoordinir," papar Ina.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper