Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Penyebab Jalan Pantura Jawa Rusak Terus

Ruas jalan Pantai Utara (Pantura) Jawa menjadi sorotan ketika musim mudik Lebaran tiba.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, CIREBON - Ruas jalan Pantai Utara (Pantura) Jawa menjadi sorotan ketika musim mudik Lebaran tiba.

Untuk arus mudik 2014, diperkirakan ruas ini mulai dibanjiri pemudik mulai 20 Juli atau H-7. Sepanjang ruas ini pada hari normal akan dilalui 20.000 - 40.000 kendaraan.

Namun pada saat mudik, arus yang melewati ruas ini akan meningkat dua kali lipat, akibatnya macet jadi tidak terhindari.

Setiap tahun ruas pantura menghabiskan Rp1,3 triliun utuk perawatan jalan sepanjang 1.341 kilometer ini. Kenapa jalan di pantura sering rusak?

Djoko Murjanto, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, menyampaikan beberapa faktor yang membuat ketahanan pantura cepat berkurang yakni konstruksi jalan yang sudah tua, selama ini pendekatan perawatan jalur pantura hanya lapis pengerasan.

Selain itu beban kendaraan yang lewat rata-rata 18 ton muatan sumbu terberat (MST) padahal yang diizinkan undang-undang maksimal hanya 10 ton MST.

Pantura yang sangat mudah terendam karena dekat dengan laut, hingga tingginya jumlah angkutan yang lewat disepanjang pantura yang mencapai 20.000-40.000 kendaraan perhari dengan didominasi oleh angkutan barang.

"Pantura sekarang jauh lebih baik jika dibandingkan lewat ketika maret lalu setelah rusak parah direndam banjir," tutur Djoko, Senin (19/5/2014).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Anggara Pernando
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper