Bisnis.com, BANDUNG - Pemkab Bandung akan mendorong investasi untuk budi daya jamur sebagai komoditas pangan alternatif di tengah semakin tidak terkendalinya harga daging ayam.
Bupati Bandung Dadang M. Naser mengatakan langkah awal untuk menggenjot petani membudidayakan jamur, akan digelar Festival Jamur pada 20 Mei 2014, yang akan menampilkan aneka produk olahan berbahan jamur dari berbagai varietas yang telah dikembangkan.
"Protein yang terkandung dalam jamur itu tinggi, begitu juga dengan omega tiganya. Kami berharap jamur bisa menggantikan daging ayam yang harganya terus melonjak," katanya kepada wartawan, Minggu (18/5/2014).
Dia mengungkapkan di Kabupaten Bandung terdapat 350 varietas jamur yang bisa tumbuh dengan baik, termasuk jamur bulan yang banyak diminati pasar karena rasanya yang enak.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan Kab Bandung A. Tisna Umaran mengatakan mulai tahun ini Kab. Bandung ditunjuk sebagai sentra pengembangan jamur tingkat nasional termasuk pengolahannya.
Saat ini, budi daya jamur sudah banyak ditanam yang tersebar di 31 kecamatan, dan yang paling besar terdapat di Cimaung, Ciparay, Cicalengka, Soreang, Pasirjambu, Ciwidey, dan Pangalengan.
"Kab Bandung sebagai pusat pengembangan jamur nasional diharapkan akan ada dukungan pemerintah pusat dan perguruan tinggi seperti IPB untuk melakukan penelitian dan pengembangan budidaya jamur."
Potensi pengembangan jamur juga sangat besar karena bisa dikembangkan di dataran rendah sampai dataran tinggi, tergantung varietasnya.