Bisnis.com, JAKARTA--Setelah beberapa kali menolak saat diminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyonopengusaha Chairul Tanjung atau yang akrab dipanggil dengan nama CT, Jumat (16/5/2015), menerima penunjukan dirinya sebagai Menko Perekonomian menggantikan Hatta Rajasa yang mengundurkan diri karena maju menjadi calon wakil presiden mendampingi calon presiden Prabowo Subianto.
Kepada wartawan yang menunggunya di kantor presiden, CT menjelaskan alasan kesediaannya masuk di kabinet kali ini.
"Kita tahu 5 bulan ke depan, bulan-bulan politik yang akan hangat luar biasa, siapa Capres Cawapres. Setelah itu siapa presiden dan siapa Wapresnya. Semua hiruk pikuk ini akan berakibat tidak ada yang fokus pada masalah ekonomi," jelasnya seperti dilansir situs resmi Setkab, sore ini.
Padahal, lanjut Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) itu, situasi ekonomi di tingkat global maupun domestik banyak tantangan-tantangan yang sangat berat luar biasa yang harus diatasi. Karena alasan itulah, CT mengaku ia mengikhlaskan dirinya mengemban jabatan sebagai Menko Perkonomian.
“Tentu saya akan menggunakan kepercayaan ini dengan bekerja semaksimal mungkin karena ini adalah amanah yang harus saya emban. Namun dengan mengucapkan Bismillah saya akan mengemban jabatan ini kalau tak ada halangan mulai Senin depan,” ujarnya.
Agar bisa fokus selama lima bulan sampai akhir jabatannya tanggal 20 Oktober 2014, CT menegaskan, ia tidak akan bersedia jika diminta oleh Presiden yang akan datang untuk melanjutkan jabatannya, atau menjadi menteri dalam kabinet yang akan datang. Dengan demikian, lanjut CT, ia tidak terkena permasalahan conflict of interest karena harus mendukung satu dan yang lainnya.
MUNDUR DARI PERUSAHAAN
Dalam kesempatan itu, Chairul Tanjung menegaskan, untuk menjaga governance atau tata kelola pemerintahan yang ada, mulai hari ini ia akan mengundurkan diri dari posisinya di semua perusahaan yang ada.
“Ini agar terjadi tata kelola yang baik, tidak ada conflict of interest yang terjadi. Dan saya akan berkonsultasi secepat-cepatnya dengan aparat hukum kita, apakah itu KPK, Kejaksaan, Kepolisian, dsb,” tegas CT.
Ia meminta dukungan dan kerja sama dari seluruh pihak, khususnya seluruh Menteri dari Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II, seluruh Pejabat Eselon I dan Eselon II yang ada di Kementerian, Pemda, anggota parlemen, pelaku dunia usaha baik BUMN, swasta nasional maupun asing untuk bekerja keras bersama-sama bergotong royong membawa bangsa kita ke arah yang lebih baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
