Bisnis.com, JAKARTA--Menteri Pertanian Suswono mengeluhkan tidak adanya dukungan dari Kementerian Keuangan terkait implementasi rencana aksi Bukittinggi.
Dalam rencana aksi yang disusun pada akhir tahun lalu dan dideklarasikan oleh Presiden itu, Kemenkeu sudah berkomitmen akan menganggarkan Rp6 triliun khusus untuk penambahan areal persawahan.
"Makanya karena tidak ada lagi dana untuk rencana aksi bukittinggi. Target produksi pangan harus kami revisi," ujarnya seusai Musyawarah Perencanaan Pembangunan Pertanian (Musrembangtan) Nasional 2014, Selasa (15/3/2014).
Dia menambahkan, apabila dukungan anggaran tidak memadai, maka tidak mungkin segala target yang ditetapkan bisa terealisasi. Sebab, tuturnya, swasta tidak tertarik investasi di sektor pangan.
"Kalau di sektor pangan, marjinnya kecil. Jadi swasta jarang mau turun, maka harus negara yang turun. Ya harus didukung anggaran," ungkap Suswono.
Namun, di satu sisi dia juga memahami kalau anggaran Indonesia sedang megalami defisit. "Ya harus kita pahami lah situasi itu."
Dana Perluasan Sawah Tak Cair, Target Produksi Pangan Direvisi
Menteri Pertanian Suswono mengeluhkan tidak adanya dukungan dari Kementerian Keuangan terkait implementasi rencana aksi Bukittinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Arys Aditya
Editor : Rustam Agus
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

24 menit yang lalu
PU Bidik Sekolah Rakyat Tahap 2 Senilai Rp32 Triliun Rampung 2026

29 menit yang lalu
RI Negosiasi Tarif Trump, Pakar Usul Kebijakan DHE Dikaji Ulang

54 menit yang lalu
Maruarar Pastikan Aturan KUR Perumahan Segera Terbit, Ini Bocorannya

1 jam yang lalu
BGN: Penerima MBG Naik Hampir 7 Juta Orang Pekan Depan
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
