Bisnis.com, JAKARTA—Industri galangan kapal saat ini masih lebih besar dalam usaha reparasi kapal dibanding membangun kapal baru (new building).
Ketua Ikatan Pengusaha Kapal dan Lepas Pantai Indonesia (Iperindo) Tjahjono Roesdianto mengatakan reparasi kapal mencapai 85% dengan total berat kapal 12 juta ton/tahun.
“Ada sekitar 250-an perusahaan galangan kapal. Kondisinya macam-macam,” katanya kepada wartawan selepas pembukaan rapat umum anggota (RUA) Iperindo, Selasa (13/5/2014).
Dia melanjutkan untuk industri galangan kapal ini tidak mengalami kemandekan, tetapi justru bisa jalan terus dengan usaha reparasi kapal.
Untuk membuat kapal baru, dia menyebut kemampuan industri dalam negeri masih kecil dari sisi kemampuan dan kapasitasnya dan hanya ada beberapa yang cukup besar.
“itu macam-macam mulai dari industri kapal besar, sampai yang bikin fiber glass untuk boat-boat kapal nelayan. Semuanya terdaftar 250-an [anggota],” ujarnya.