Bisnis.com, JAKARTA - Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia mengungkapkan berbagai curahan hati tentang perkembangan perumahan rakyat saat berkunjung ke kantor Redaksi Bisnis Indonesia.
Ketua Umum DPP REI Eddy Hussy menyatakan sulitnya melakukan pembangunan hunian sederhana, walaupun patokan harga rumah sudah dinaikkan oleh Kementerian Perumahan Rakyat.
“Urusan rumah ini kan lintas kementerian. Sulit juga, karena kan sampai sekarang pembebasan PPN [pajak pertambahan nilai] belum diberikan,” katanya, Senin (12/5/2014).
Dia menuturkan akan melakukan pertemuan langsung dengan Kementerian Keuangan untuk menindaklanjuti kebijakan tersebut.
Selain itu, dia juga mengeluhkan lambatnya langkah yang diambil pemerintah dalam menetapkan kebijakan harga baru.
REI, tuturnya, telah meminta adanya perubahan harga rumah bersubsidi sejak tahun lalu, untuk menyesuaikan kondisi inflasi yang terjadi setiap tahunnya.
“Harga ini adalah harga baru setelah 2,5 tahun tidak ada perubahan,” katanya.
Belum lagi, tambahnya, harga rumah susun sederhana milik (rusunami) yang tidak pernah mengalami perubahan sejak 8 tahun terakhir.