Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cindermata Indonesia Laris Manis di Hong Kong

Produk cinderamata Indonesia sukses mencatat pesanan prospektif sebesar US$5,4 juta dalam pameran Hong Kong Gifts and Premium Fair 2014 yang digelar di Hong Kong Convention and Exhibition Centre, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), pada 27-30 April 2014.
Partisipasi Indonesia di ajang ini menjadi langkah strategis untuk mempromosikan produk-produk unggulan. /bisnis.com
Partisipasi Indonesia di ajang ini menjadi langkah strategis untuk mempromosikan produk-produk unggulan. /bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Produk cinderamata Indonesia sukses mencatat pesanan prospektif sebesar US$5,4 juta dalam pameran Hong Kong Gifts and Premium Fair 2014 yang digelar di Hong Kong Convention and Exhibition Centre, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), pada 27-30 April 2014.

Pameran tersebut diikuti sebanyak 31 perusahaan Indonesia yang dibawa oleh Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas).

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Nus Nuzulia Ishak, menjelaskan bahwa buyers asal Amerika, Eropa, Afrika, Australia dan beberapa negara Asia sangat berminat pada aneka produk cinderamata asli Indonesia yang dipamerkan.

Produk yang mereka senangi antara lain home decoration, furnitur, alat tulis, perhiasan, tas kulit, keramik, fesyen, dan produk spa. Pameran yang berlangsung 4 hari itu juga menghasilkan banyak permintaan yang perlu ditindaklanjuti oleh perusahaan peserta pameran.

“Kami tidak menyangka produk kami yang mengangkat budaya masyarakat Badui dapat diterima oleh buyers internasional,” ujar Amanda, pemilik produk aksesori dengan merek Lekat, Kamis (8/5/2014).

Dengan sentuhan kreativitas dan desain yang menarik, produk aksesoris kami seperti kalung diminati buyers dari Australia, Hong Kong, dan Kuwait. Meskipun jumlah pesanan saat ini belum terlalu besar, namun hal ini memotivasi Amanda untuk terus mengembangkan produk dan mempromosikannya melalui even seperti ini.

Selain Lekat, Wakil dari Java Jati Furniture, Edwar, mengungkapkan bahwa produk-produknya banyak dipesan. “Produk furnitur banyak diminati buyers dari Amerika dan setidaknya kami mendapatkan order empat kontainer furnitur pada pameran ini,” ungkapnya.

Mengusung tema Remarkable Indonesia dengan konsep Rumah Indonesia, paviliun Indonesia banyak menampilkan aneka produk furnitur, fesyen, aksesori, perhiasan, keramik, spa, alat tulis, kopi, dan teh. Tampilan paviliun Indonesia yang unik juga menjadi pendorong banyaknya buyers internasional datang berkunjung.

Nus menjelaskan keberhasilan Indonesia di pameran Hong Kong Gifts and Premium 2014 merupakan hasil kerja sama dan dukungan yang baik antara Kemendag, Konsulat Jenderal RI di Hong Kong, serta instansi terkait lainnya.

Sebagai pameran produk cinderamata dan premium terbesar di dunia, partisipasi Indonesia di ajang ini menjadi langkah strategis untuk mempromosikan produk-produk unggulan, khususnya produk kerajinan dan cinderamata ke pasar global.

“Kementerian Perdagangan telah menargetkan ekspor 2014 sebesar USD 190 M atau naik 4,1% dengan pertumbuhan ekspor nonmigas sebesar antara 5,5%-6,5%. Sedangkan produk kerajinan sebagai salah satu prospective product ditargetkan tumbuh sebesar 7%-8 % atau sekitar USD 721 juta-728 juta”, ujar Nus.

Ketua Bidang Pameran dan Kerja Sama Luar Negeri Dekranas, Bianca A. Lutfi juga mengharapkan ajang serupa dapat terus didukung instansi terkait demi kemajuan produk Indonesia.

“Keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama dan dukungan yang baik dari Kemendag, Konsulat Jenderal RI di Hong Kong, dan instansi terkait lainnya. Diharapkan dukungan serupa juga dapat dilakukan dalam event lainnya dalam upaya mempromosikan produk kerajinan dan cinderamata Indonesia ke pasar global,” harapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper