Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertahankan Pasar, Aqua Tambah Investasi US$100 juta

Danone Aqua mengeluarkan investasi hingga US$100 juta tiap tahun untuk proyek baru dan mesin baru sebagai upaya demi mempertahankan pasar di Indonesia.
Produk AMDK. Danone Aqua tambah investasi untuk pertahankan pasar/Bisnis
Produk AMDK. Danone Aqua tambah investasi untuk pertahankan pasar/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--Danone Aqua mengeluarkan investasi hingga US$100 juta tiap tahun untuk proyek baru dan mesin baru sebagai upaya demi mempertahankan pasar di Indonesia.

President Director Danone Aqua Charlie Cappetti mengatakan perseroannya harus tetap bekerja keras agar pasar air mineral kemasan tidak sampai direbut merek air mineral lain.

Dia pun mengutarakan pihaknya terus mengupayakan untuk menambah sumber mata air tambahan. Jumlah pabrik yang dimiliki Aqua saat ini, sebutnya terdapat 17 pabrik.

"Kami memiliki banyak proyek yang berbeda di pulau yang berbeda, di Sumatera, Jawa, Bali, dan Sulawesi untuk mencari air yang baik tahun depan," ujarnya di Jakarta, Rabu (7/5/2014)

Dia menambahkan setiap proyeknya tersebut akan berbeda di tiap area. Selain mencari sumber mata air baru, pihaknya pun akan membangun pabrik baru untuk mendekatkan dengan para konsumen.

"Selama ini kami memang terlalu Jawa oriented. Tahun depan kami coba ke Sumatera, di antaranya, Medan, Langkat, Binjai, yang kami harap juga bisa membuka pabrik baru,"  tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Abdalah Gifar
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper