Bisnis.com, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan neraca perdagangan Indonesia (NPI) pada Maret 2014 mengalami surplus sebesar US$673,2 juta.
Kepala BPS Suryamin menyebutkan ekspor Maret 2014 tercatat US$15,21 miliar, sementara impor tercatat mencapai US$14,54 miliar.
“Pada Maret, migas masih defisit sebesar US$1,363 miliar, karena minyak mentah defisit US$547 juta. Namun nonmigas surplus US$2,037 miliar, sehingga secara total masih surplus,” katanya, Jumat (2/5/2014).
Apabia diakumulasikan dari Januari-Maret 2014, maka neraca perdagangan masih mencatatkan surplus sebesar US$1,07 miliar, dimana neraca perdagangan nonmigas tercatat surplus US$4,2315 miliar, dan neraca perdagangan migas tercatat defisit US$3,14miliar.