Bisnis.com, JAKARTA- Pertumbuhan produksi industri manufaktur Indonesia kelas sedang-besar tumbuh 3,76% pada kuartal I/2014 apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan kelas industri manufaktur sedang-besar mempekerjakan lebih dari 20 orang tenaga kerja.
"Pada Januari- Maret 2013, indeksnya hanya 112,94, sedangkan Januari- Maret 2014 117,18, sehingga secara y-o-y naik 3,76%. Namun apabila dibandingkan dengan kuartal IV/2013, turun 0,02%," ujarnya, Jumat (2/5/2014).
Dari jenisnya, industri pengolahan lainnya sepanjang tiga bulan pertama 2014 naik 17,78%, industri farmasi, produk obat kimia dan obat herbal naik 15,41%, serta industri mesin dan perlengkapannya naik 9,73%.
Sedangkan industri jasa reparasi dan pemasangan mesin&peralatan turun 3,13%, industri tekstil turun 5,88%, dan industri Percetakan & reproduksi media rekaman turun 8,77%.