Bisnis.com, JAKARTA - Siam Cement Group, perusahaan semen asal Thailand, mengumumkan investasi senilai US$370 juta yang akan dialokasikan untuk proyek, termasuk di pasar global.
Beberapa proyek investasi senilai US$370 juta tersebut, di antaranya untuk pabrik semen di Laos, investasi pada bisnis kertas Glassine, dan melakukan joint venture dengan Florim untuk memperkuat lini bisnis keramik high-end di pasar global.
Presiden dan CEO SCG Kan Trakulhoon mengatakan belum lama ini, Dewan Direksi SCG telah menyetujui investasi senilai US$308 juta untuk membangun pabrik semen pertama di Laos dengan kapasitas sebesar 1,8 juta ton per tahun.
Pabrik ini diharapkan mulai beroperasi awal 2017, dan akan membuka jalan untuk keberlanjutan lewat teknologi produksi semen yang modern dan ramah lingkungan. Menurutnya, SCG akan terus berekspansi di ASEAN.
Adapun untuk pengembangan produk inovatif dan HVA, telah disetujui investasi senilai US$56 juta yang digunakan unit bisnis SCG Paper untuk meningkatkan penggunaan mesin dan peralatan yang digunakan oleh Thai Paper Co., Ltd.
“Nantinya, mesin dan peralatan akan memproduksi kertas Glassine berkapasitas 60.000 ton per tahun. Proses produksi akan dimulai awal 2016,” kata Kan dalam siaran persnya, Kamis (1/5/2014).
Selain itu, SCG Cement-Building Materials juga melakukan joint-venture dengan Florim Ceramiche S.p.A. yang merupakan salah satu pemain keramik global yang terkemuka.
Dengan investasi senilai US$16 juta, SCG Cement-Building Materials memiliki 33% saham di Florim. Sementara itu, investasi pada pembangunan fasilitas untuk memproduksi keramik high-end yang berlokasi di Bologna (Italia bagian utara) diharapkan beroperasi awal 2015.