Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RKP 2015, Disusun dengan Cermati Tiga Isu Global

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyebutkan rencana kerja pemerintah (RKP) pada 2015 akan disusun dengan mencermati tiga perkembangan global.
Ilustrasi perekonomian. RKP 2015 disusun dengan Cermati tiga isu global/JIBI
Ilustrasi perekonomian. RKP 2015 disusun dengan Cermati tiga isu global/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA—Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyebutkan rencana kerja pemerintah (RKP) pada 2015 akan disusun dengan mencermati tiga perkembangan global.

Kepala Bappenas Armida S. Alisjahbana mengatakan ada tiga perkembangan global yang perlu dicermati pada 2015,   pertama, krisis di kawasan Eropa yang  belum sepenuhnya pulih (mild recovery).

“Belum pulihnya ekonomi Eropa dikhawatirkan belum mampu meningkatkan permintaan dunia. Alhasil, akan menyulitkan ekspor Indonesia untuk tumbuh lebih cepat pada akhirnya,” ujarnya dalam Musrenbangnas 2014, Rabu (30/4/2014).

Kedua, harga komoditas dunia masih melanjutkan tren penurunan atau stagnan. Di saat yang sama adanya indikasi berakhirnya era super cycle yang juga akan mempengaruhi ekspor dan investasi Indonesia.

Ketiga, berakhirnya stimulus moneter di AS sampai 2014, dan akan diberlakukannya kebijakan uang ketat di Amerika Serikat dan juga negara maju lainnya. Akibatnya, hal tersebut akan mendorong naiknya biaya untuk mengakses modal internasional.

 

Dalam menghadapi tantangan global tersebut, Armida menilai perlu adanya antisipasi yang tepat, a.l. menguatkan ekonomi domestik melalui investasi agar daya beli meningkat; meningkatkan efektivitas belanja negara, dan peningkatan efektivitas penerimaan negara

 

“Dengan langkah-langkah ini, secara keseluruhan momentum pembangunan yang sudah dicapai pada 2013 dapat dipertahankan pada 2014. Kami harap pada 2015 mendatang, kinerja ekonomi dapat lebih ditingkatkan,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper