Bisnis.com, JAKARTA - Pengembangan Bandara Halim Perdanakusuma, termasuk di sisi kargo, akan bertahap karena masuk rencana pengembangan hingga 2030 yang sudah disusun PT Angkasa Pura II.
General Manager PT Angkasa Pura II Cabang Halim Perdanakusuma Iwan Krishadianto mengatakan fasilitas penanganan kargo di bandara tersebut makin lengkap setelah PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) Tbk, pada Maret 2013 meresmikan gudang baru yang seluas 2.800 meter meter persegi.
Gudang kargo ini bisa menampung hingga 100 ton barang per hari. Ini merupakan bentuk antisipasi perusahaan dalam menyambut beroperasinya berbagai maskapai penerbangan komersial berjadwal di Bandara Halim Perdanakusuma, tuturnya, Minggu (27/4/2014).
General Manager Jaringan dan Layanan Kargo PT JAS Bia Laksmana mengatakan lokasi Bandara Halim Perdanakusuma lebih strategis untuk mendukung sektor perindustrian di kawasan Bekasi dan Karawang karena letaknya yang lebih dekat dibandingkan.
“Kalau mengambil kargo industri di Cengkareng [Bandara Soekarno-Hatta] pasti lebih jauh dibandingkan di Halim karena lebih dekat dengan kawaasan industri seperti Jababeka,” tuturnya, Minggu (27/4/2014).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel