Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LAYANAN KARGO, Bandara Halim Lebih Strategis

Pengembangan Bandara Halim Perdanakusuma, termasuk di sisi kargo, akan bertahap karena masuk rencana pengembangan hingga 2030 yang sudah disusun PT Angkasa Pura II.
Petugas menyusun bantuan logistik untuk korban Topan Haiyan di Filipina ke dalam pesawat Hercules di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (13/11) Pemerintah Indonesia memberikan bantuan kepada korban Topan Haiyan di Filipina senilai US$ 2 juta dengan rincian berupa uang tunai sebesar US$ 1 juta dan sisanya dalam bentuk natura atau kebutuhan makanan./antara
Petugas menyusun bantuan logistik untuk korban Topan Haiyan di Filipina ke dalam pesawat Hercules di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (13/11) Pemerintah Indonesia memberikan bantuan kepada korban Topan Haiyan di Filipina senilai US$ 2 juta dengan rincian berupa uang tunai sebesar US$ 1 juta dan sisanya dalam bentuk natura atau kebutuhan makanan./antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pengembangan Bandara Halim Perdanakusuma, termasuk di sisi kargo, akan bertahap karena masuk rencana pengembangan hingga 2030 yang sudah disusun PT Angkasa Pura II.

General Manager PT Angkasa Pura II Cabang Halim Perdanakusuma Iwan Krishadianto mengatakan fasilitas penanganan kargo di bandara tersebut makin lengkap setelah PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) Tbk, pada Maret 2013 meresmikan gudang baru yang seluas 2.800 meter meter persegi.

Gudang kargo ini bisa menampung hingga 100 ton barang per hari. Ini merupakan bentuk antisipasi perusahaan dalam menyambut beroperasinya berbagai maskapai penerbangan komersial berjadwal di Bandara Halim Perdanakusuma, tuturnya, Minggu (27/4/2014).

General Manager Jaringan dan Layanan Kargo PT JAS Bia Laksmana mengatakan lokasi Bandara Halim Perdanakusuma lebih strategis untuk mendukung sektor perindustrian di kawasan Bekasi dan Karawang karena letaknya yang lebih dekat dibandingkan.

“Kalau mengambil kargo industri di Cengkareng [Bandara Soekarno-Hatta] pasti lebih jauh dibandingkan di Halim karena lebih dekat dengan kawaasan industri seperti Jababeka,” tuturnya, Minggu (27/4/2014).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper