Bisnis.com, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) membutuhkan tambahan paket elpiji (liquefied petroleum gas/LPG) perdana 3 kilogram sebanyak 800.000 unit pada 2014 untuk menyelesaikan program konversi kerosin ke elpiji.
Pasalnya, berdasarkan rencana yang ditetapkan pada 2014, Pertamina hanya akan menggelontorkan 1,7 juta unit paket perdana ke sejumlah wilayah di Indonesia, kecuali Indonesia Timur.
Vice President Domestic Gas Pertamina Gigih Wahyu Hari Iryanto mengatakan pihaknya menargetkan penyelesaian program yang diamanat pemerintah tersebut pada 2014.
Untuk itu, pada 2014, pihaknya akan mengedarkan lebih dari 2,3 juta unit paket perdana.
Padahal, sejak 2007, jumlah elpiji 3kg yang telah diedarkan hingga Maret 2014 sebanyak 55,3 juta unit dari target 58 juta unit.
“Sisanya akan digeber pada 2014. Maka pada APBN-P 2014 kami menginginkan tambahan paket 800.000 unit untuk menyelesaikan,” ujarnya, Senin (21/4/2014).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
