Bisnis.com, JAKARTA -Penyelenggaraan pameran kerajinan The Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2014 pada 23-27 April 2014 ditargetkan membukukan transkasi ritel Rp117,6 miliar dan kontak dagang selama pameran US$9,3 juta.
Angka tersebut meningkat masing-masing 10% dibandingkan dengan pelaksanaan Inacraft tahun sebelumnya yakni Rp106,97 miliar untuk transaksi ritel dan transkasi kontak dagang sebesar US$8,49.
Berdasarkan data yang dirilis oleh PT Mediatama Binakreasi dan Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (Asephi) sebagai pihak penyelenggara, pertumbuhan transkasi pameran Inacraft terus menunjukan peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun.
Sejak kali pertama digelar pada 1999, kontak dagang yang tercatat hanya sekitar US$195.000 dengan transkasi ritel Rp206,9 juta.
Lompatan drastis terjadi mulai tahun keempat di 2002 dengan kenaikan transkasi kontak dagang hingga 268% dan 153% untuk transaksi ritel, dan terus berlanjut hingga memasuki tahun ke-16 kali ini.
Presiden Direktur PT Mediatama Binakreasi Bramantyo mengatakan Inacraft sengaja dibentuk untuk menonjolkan berbagai produk-produk unggulan yang dihasilkan oleh para pelaku industri kreatif yang ada di seluruh daerah di Indonesia.
"Pameran ini dapat menjadi wadah untuk lebih mempromosikan produk kreatif Indonesia, tidak hanya untuk penjualan secara retail tetapi juga hubungan dagang berkelanjutan business to business," ujarnya dalam konfrensi pers, Senin (21/4/2014).