Bisnis.com, JAKARTA- Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan pasar menunggu data retail sales Amerika Serikat, yang diprediksi akan mempengaruh pergerakan bursa global.
“Data retail sales AS ditunggu malam ini, setelah data industrial production zona Eropa,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang dietrima hari ini, Senin (14/4/2014).
Rangga mengatakan walaupun dollar index masih tertekan, hingga Jumat sore justru mata uang Asia melemah bersama dengan tekanan jual di pasar saham.
Data ekspor China yang jatuh dalam, ujarnya, diperkirakan menjadi pemicu utama.