Bisnis.com, JAKARTA – Sinarmas Group, melalui dua anak usahanya Sinarmas MSIG Life dan PT Purimas Sasmita, akan mengoperasionalkan proyek perkantoran Sinarmas MSIG Tower pada awal 2015.
Building Specialist Sinarmas MSIG Tower Andriansyah mengatakan proyek yang dirancang oleh perusahaan arsitektur terkenal DiMarzio Kato Architecture dari Los Angeles dengan konsep konsep modern dan ramah lingkunganakan dibuka pada awal 2015.
“Sinarmas MSIG Tower mengunakan Low E Glass (double glass system) yang dapat mereduksi panas dan suara secara maksimal sebagai perwujudan daribuilding energy efficiency. Selain itu, kami mengoperasikan Building Automation System (BAS) untuk pengelolaan air, listrik dan air conditioner,” ungkapnya di sela-sela seremoni topping off, Senin (14/4/2014).
Sementara itu, konsultan properti yang dipercaya menangani pemasaran proyek ini, Leads Property Indonesia kehadiran proyek ini pada awal tahun depan akan memberikan pasokan baru bagi di kawasan pusat bisnis (central business district) di jalan Sudirman, Jakarta.
“Hingga awal 2016 memang banyak pasokan perkantoran. Tapi di area ini masih jarang. Apalagi okupansi rata-rata di sini 95%, jadi ini pasti ditunggu,” kata Darsono Tan, Director Head of Corporate Occupiers Services Leads Property Indonesia.
Dia menambahkan saat ini ruang perkantoran itu telah dipasarkan dengan harga sewa mencapai US$40 juta per meter persegi.
Proyek senilai Rp1,5 triliun ini dibangun sejak 2912 di atas lahan seluas 4.500 meter persegi. Proyek ini akan menghadirkan bangunan setinggi 47 lantai dengan luas bangunan mencapai 82.000 m2.
Pada tahun lalu gedung yang dimiliki oleh dua anak usaha Sinarmas MSIG Life dan PT Purimas Sasmita ini dibeli dari pengembang PT Duta Anggada Realty Tbk. senilai US$184 juta.
