Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tigerair Mandala Dikabarkan Kembali Tutup Sejumlah Rute

Maskapai Tigerair Mandala diisukan akan menutup kembali sejumlah rute penerbangan domestik lantaran kinerja keuangannya hingga kini masih dalam proses audit oleh Kementerian Perhubungan.

Bisnis.com, JAKARTA- Maskapai Tigerair Mandala diisukan akan menutup kembali sejumlah rute penerbangan domestik lantaran kinerja keuangannya hingga kini masih dalam proses audit oleh Kementerian Perhubungan.

Informasi yang dihimpun, rute yang bakal ditutup 15 April 2014, meliputi rute Jakarta-Pekanbaru, Pekanbaru-Yogyakarta, dan Yogyakarta-Palembang. Dengan demikian, praktis Tigerair Mandala hanya menyisakan Jakarta-Denpasar sebagai satu-satunya rute domestik maskapai yang dulu bernama Mandala Air itu.

Berhembus isu bahwa Tiger Airways Holdings selaku pemilik 40% saham Tigerair Mandala berencana menjual atau menutup maskapai penerbangan ini karena terus mengalami kerugian dalam investasinya.

Direktur Angkutan Udara Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub Djoko Murjatmojo mengatakan dia tidak mengingat dengan pasti apakah Tigerair Mandala sudah mengajukan permintaan penutupan rute-rute tersebut.

Dia juga belum bisa memastikan apakah Tigerair Mandala mengalami kerugian dalam investasi. Pasalnya, sampai saat ini laporan kuangan maskapai tersebut masih dalam proses audit. Diperkirakan hasilnya [audit] baru bisa terlihat Juni 2014,” katanya Rabu (9/4/2014).

Setiap maskapai penerbangan memang diwajibkan memberikan laporan keuangan ke Kemenhub yang kemudian melakukan audit untuk menilai apakah maskapai tersebut masih layak untuk terbang dari sisi keuangan.

Menurut Djoko, perubahan rute penerbangan, termasuk penutupan rute belum bisa dijadikan patokan sebuah perusahaan penerbangan sehat atau tidak. Restrukturisasi rute menurutnya merupakan hal yang lumrah di dunia penerbangan sipil.

Restrukturisasi rute semata-mata merupakan suatu keputusan bisnis sesuai pertimbangan maskapai,” tambahnya.

Humas Tigerair Mandala Lucas Suryananta belum bisa dihubungi untuk dikonfirmasi terkait hal ini karena ponselnya tidak aktif saat dihubungi.

Dalam wawancara sebelumnya kepada Bisnis dia mengatakan restrukturisasi rute dilakukan semata-mata berdasarkan pertimbangan bisnis.

Agar kualitas layanan terhadap konsumen tidak berkurang, kami kemudian melakukan evaluasi jaringan. Hal ini merupakan sesuatu yang wajar dalam dunia usaha,” ujar Lucas.

Dengan adanya evaluasi jaringan itu, lanjutnya, akan ada pengurangan dan penghentian rute terbang secara bertahap hingga April 2014. Evaluasi itu menurutnya hanya berlangsung untuk sementara waktu.

Adapun rute-rute yang telah dihentikan sebelumnya yakni Surabaya - Hong Kong akan diberhentikan mulai 10 Februari 2014, Surabaya - Kuala Lumpur akan diberhentikan sementara tanggal 11 Februari 2014, Jakarta - Kuala Lumpur mulai tanggal 18 Februari 2014.

Selain itu ada juga rute Jakarta - Pekanbaru akan diberhentikan sementara mulai tanggal 18 Februari 2014, Medan (Kuala Namu) - Singapura 18 Februari 2014, Jakarta – Yogyakarta, Jakarta- Singapura, Pekanbaru – Singapura pada 3 Maret 2014.

Rute lainnya, kata Lucas, Jakarta - Surabaya dan Surabaya - Bangkok tanggal 17 Maret 2014, serta Jakarta - Hong Kong akan diberhentikan sementara mulai tanggal 11 April 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper