Bisnis.com, JAKARTA --Proses lelang tender konstruksi seksi II tol Cileunyi-Dawuan-Sumedang atau Cisumdawu urung terlaksana pada pertengahan 2014 karena terkendala dana.
Menurut Kepala Biro Perencanaan dan Kerja sama Luar Negeri Kementerian Pekerjaan Umum Andreas Suhono sumber dana pinjaman dari China yang digunakan untuk pembangunan tahap II belum cair.
"Proses masih panjang. Kalau China harus ada proses persetujuan penunjukkan kontraktor baru loan diteken, berbelit-belit lah," tegas Andreas.
Panjang jalan tol Cisumdawu mencapai 60,1 km. Pembangunan fisik dibagi dalam enam segmen, yaitu:
- seksi I Cileunyi-Tanjungsari (9,8 km)
- seksi II Tanjungsari-Sumedang (19,1 km)
- seksi III Sumedang-Cimalaka (5,7 km)
- seksi IV Cimalaka-Legok (5,4 km)
- seksi V Legok-Ujungjaya (13,75 km)
- seksi VI Ujungjaya-Kertajati (3,6 km)
Pembangunan yang sudah tuntas baru meliputi seksi I yang menghubungkan Cileunyi menuju Tanjungsari.
Pembangunan seksi II membutuhkan lahan seluas 795,64 hektare dengan kebutuhan dana senilai Rp300,45 miliar.