Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Intiland Terus Kembangkan Aeropolis

PT Intiland Development Tbk., melalui anak usahanya PT Perkasalestari Permai, optimistis melanjutkan pengembangan proyek berskala besar, Aeropolis, hingga mencapai 350 hektare guna memenuhi kebutuhan Bandara Soekarno-Hatta yang terus bertumbuh pesat.

Bisnis.com, TANGERANG – PT Intiland Development Tbk., melalui anak usahanya PT Perkasalestari Permai, optimistis melanjutkan pengembangan proyek berskala besar, Aeropolis, hingga mencapai 350 hektare guna memenuhi kebutuhan  Bandara Soekarno-Hatta yang terus bertumbuh pesat.

Direktur PT Perkasalestari Permai Didik Riyanto mengatakan proyek yang direncanakan mencapai 350 ha ini terbagi dalam tiga tahap pengembangan.

Tahap pertama yang telah dimulai sejak 2012, jelasnya, dikembangkan di atas lahan seluas 14 ha dengan menghadirkan hunian apartemen, area komersial, fasilitas lifestyle dan hotel.

Tahap kedua, lanjutnya, yang akan mulai dipasarkan pada 2016 nanti akan menggunakan lahan seluas 56 ha dan difokuskan untuk pengembangan kawasan pergudangan.

“Dalam tahap terakhir sisa lahan akan dikembangkan untuk pembangunan rumah tapak (landed house),” ujarnya, Selasa (8/3/2014).

Didik menuturkan saat ini pihaknya telah berhasil memasarkan fasilitas hunian, Aeropolis Residence dan Aeropolis Crystal Residence, pada tahap pertama.

“Sejak Januari 2012 sampai sekarang sudah kita pasarkan dan kembangkan 13 tower dengan 4.000-an unit. Yang sudah laku sekitar 3800-an dengan total marketing sales Rp460 miliar. Tahun ini kita tergetkan Rp470 miliar,” katanya.

Di samping itu, dia menjelaskan dalam pengembangan tahap I itu pihaknya juga mengembangkan Aeropolis Commercial Park sebagai fasilitas bisnis di atas lahan seluas 5,3 hektar.

Menurutnya, pengembangan tahap awal itu akan rampung pada 2018. Pengembangan tahap II, sambung Didit, akan dimulai pada 2016 dan juga dirampungkan pada 2018.

“Tahap I dan II selesai dalam tahun ke-7 pengembangan atau pada 2018,” jelasnya.

Sementara itu, kendati belum dapat menyebutkan berapa lama jangka waktu seluruh pengembangan, Didit menambahkan pembangunan tahap terakhir atau pengembangan perumahan akan menyusul setelah pembangunan taha sebelumnya rampung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper