Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KECELAKAAN KERETA API: KA Batu Bara Terguling di Lebak

Kereta api pengangkut batu bara anjlok di Stasiun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, mengakibatkan satu gerbong terguling dan dua gerbong lainnya kondisi roda keluar dari rel.
Kereta angkutan batu bara /energytoday.com
Kereta angkutan batu bara /energytoday.com

Bisnis.com, LEBAK - Kereta api pengangkut batu bara anjlok di Stasiun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, mengakibatkan satu gerbong terguling dan dua gerbong lainnya kondisi roda keluar dari rel.

"Beruntung, kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa," kata Kepala Stasiun Rangkasbitung, Dindin saat dihubungi, Sabtu (5/4/2014).

Akibat anjloknya kereta api tersebut, perjalanan angkutan penumpang umum tujuan Rangkasbitung-Jakarta terhambat. Diperkirakan ratusan penumpang menumpuk di Stasiun Rangkasbitung.

Kedatangan kereta api dari Jakarta-Rangkasbitung hanya sampai dengan Stasiun Citeras.

Saat ini, petugas bengkel dari Dipo Rangkasbitung dan Jatinegara, Jakarta, sedang melakukan pengangkatan satu gerbong kereta dan dua gerbong lainnya. "Kami sedang melakukan perbaikan dan belum bisa menentukan kapan perjalanan kereta api kembali normal," katanya.

Ia mengatakan peristiwa anjlok KA tersebut terjadi pukul 12.47 WIB dengan mengangkut sebanyak 17 rangkaian gerbong. Namun, gerbong yang anjlok pada rangkaian 5, 6 dan 7, bahkan gerbong 5 terguling dan dua gerbong lainnya keluar dari rel.

"Kami belum bisa menjamin perjalanan kereta api ini berjalan lancar," ujarnya. Dia menyebutkan anjloknya kereta api pengangkut batu bara dengan berat 28 ton per gerbong itu kemungkinan kondisi rel tidak kuat saat memasuki wesel atau jalur di Stasiun Rangkasbitung.

"Kami berharap teknisi yang sedang melakukan perbaikan dapat segera menyelesaikannya sehingga perjalanan kembali normal," katanya.  


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper