Bandara Defisit Pendapatan
Bandara | Pendapatan (Rp Miliar) |
Sultan Iskandar Muda (Banda Aceh) | 27,32 |
Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang) | 18,11 |
Halim Perdanakusuma (Jakarta) | 14,1 |
Minangkabau (Padang) | 10,12 |
Sultan Mahmud Badaruddin (Palembang) | 9,9 |
Sultan Thaha (Jambi) | 4,12 |
Bisnis.com, Jakarta - Sebanyak 6 bandar udara yang dikelola PT Angkasa Pura II (persero) mencetak surplus pendapatan sepanjang 2013.
Sementara 6 lainnya - di luar Bandara Silangit Siborong-borong, Sumatra Utara - masih merugi dengan nilai kerugian sebesar Rp83,75 Miliar.
Ke-6 bandara yang tercatat mencetak surplus pendapatan terbesar adalah Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng sebesar Rp1,2 Triliun. Sedangkan yang mencetak kerugian terbesar yakni Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh sebesar Rp27,32 Miliar.
Bandara Surplus Pendapatan
Bandara | Pendapatan (Rp) |
Soekarno-Hatta (Tangerang) | 2,1 Triliun |
Kuala Namu (Deli Serdang, Sumut) | 71 Miliar |
Husein Sastranegara (Bandung) | 22,85 Miliar |
Supadio (Pontianak) | 13,24 Miliar |
Depati Amir (Pangkalpinang) | 801 Juta |
Sultan Syarief Kasim II (Pekanbaru) | 16,3 Miliar |
Menanggapi hal itu, Direktur Utama PT AP II Tri Sunoko mengatakan pihaknya belum bisa memastikan kapan bandara-bandara yang masih merugi tersebut bisa memberikan keuntungan bagi perseoran.
"Kami akan mendongkrak sisi nonaeronautika agar bisa memberikan kontribusi pendapatan yang lebih besar lagi," ujarnya. (MG Noviarizal Fernandez)