Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak 18 perusahaan baik swasta maupun BUMN sudah melakukan pengeboran CBM dengan sumur pengeboran sebanyak 84 sumur.
Vico CBM menjadi perusahaan pemilik sumur terbanyak dengan 30 sumur pengeboran.
Johanes Widjonarko, Acting Chairman SKK Migas menyatakan sebagian besar sumur tersebut masih dalam proses pengeboran.
“Baru Vico CBM yang sudah beroperasi, lainnya masih proses pengeboran,” jelasnya, Selasa (25/3/2014).
Johanes menyebutkan produksi CBM dari sumur percobaan pada tahun ini (hingga Maret) sebesar 0,625 MMScfD.
Sementara tahun lalu, produksi dari sumur percobaan hanya mencapai 0,45 MMScfD.
Sebagai gambaran, pilot project pengembangan energi CBM dimulai pada 2004.
Tiga tahun kemudian atau pada 2007 pilot project tersebut dievaluasi. Sebelumnya, pada 2006 pemerintah mengeluarkan Permen ESDM No.33/2006 tentang aturan dewatering.
Namun, menurut Johanes, era CBM baru dimula pada 2008 ketika pemerintah mengeluarkan Permen ESDM No.36/2008.
Permen tersebut dinilai telah menginisiasi terbentuknya kontrak pertama di sektor pemanfaatan CBM.