Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PPUI: Impor Jagung Bikin Beban Peternak Bertambah

Ketua Persatuan Pengusaha Unggas Indonesia (PPUI) menilai Ashwin Pulungan menilai impor jagung sebagai bahan baku pakan memicu biaya pakan tinggi yang membebani peternak.
kontribusi jagung pada ternak mencapai 70%, sehingga hal ini menentukan harga ayam di pasaran. /Bisnis.com
kontribusi jagung pada ternak mencapai 70%, sehingga hal ini menentukan harga ayam di pasaran. /Bisnis.com

Bisnis.com, BANDUNG - Ketua Persatuan Pengusaha Unggas Indonesia (PPUI) menilai Ashwin Pulungan menilai impor jagung sebagai bahan baku pakan memicu biaya pakan tinggi yang membebani peternak.

Dia mengatakan selama ini persoalan impor jagung belum terselesaikan di tangan pemerintah.

“Jagung selama ini memang masih mengandalkan impor jagung. Oleh karena itu, pemerintah diminta konsisten untuk memenuhi kebutuhan pakan ini dari lokal agar biaya yang dikeluarkan peternak lebih murah,” katanya, Senin (24/3/2014).

Menurutnya, kontribusi jagung pada ternak mencapai 70%, sehingga hal ini menentukan harga ayam di pasaran. "Jagung ini sangat menentukan harga jual ayam di pasaran. Dengan impor peternak sudah sangat kewalahan sekarang karena dipicu beban lain yang tinggi."

Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar mencatat berdasarkan produksi jagung pada 2013 lalu mengalami peningkatan sebanyak 73.344 ton atau naik sebesar 7,13% menjadi 1,1 juta ton dari sebelumnya 1,03 juta ton.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper