Bisnis.com, JAKARTA--Pekan ini permintaan penerbangan carter diprediksi bakal meningkat dibandingkan pekan pertama meski secara keseluruhan jumlahnya diprediksi dibandingkan pada kampanye pemilu 2009.
Ketua Bidang Carter Indonesia National Air Carriers Association (INACA) Denon Prawiraatmaja mengatakan pihaknya memprediksi pekan ini penerbangan carter makin sering dimanfaatkan para tokoh partai politik yang hendak berkampanye ke daerah.
“Pekan lalu saya dapat laporan dari rekan-rekan pengguna ada beberapa maskapai yang dicarter oleh para politisi mulai dari Lion Air, Air Trust, Surya Air dan IAT. Pekan ini pasti lebih banyak lagi karena para politisi makin gencar melakukan kampanye ke daerah,” ujarnya, Senin (24/3/2014).
Walau kampanye mulai menghangat dan diprediksi penggunaan pesawat carter makin meningkat pekan ini, Denon memprediksi pada musim kampanye 2014 permintaan penerbangan carter mengalami tidak sampai di atas 20% dibandingkan pada musim kampanye 2009.
“Kalau angka pastinya masih kami hitung, tapi prediksi persentase tidak lebih dari 20%. Kalau 2009 lalu bisa sampai di atas 30%,” ujarnya.
Pasalnya, menurut Denon, saat ini setiap partai politik lebih berhati-hati dalam menggunakan dana kampanye, di samping makin banyak tokoh partai politik yang memiliki pesawat pribadi. Ia melanjutkan, banyak juga pengusaha yang memiliki pesawat pribadi turut menyokong kegiatan para politisi dengan meminjamkan pesawat yang dimiliki.
“Selain itu kenaikan harga fuel [bahan bakar] yang cukup signifikan turut menyebabkan penurunan penggunaan pesawat carter karena berdampak pada kenaikan tarif carter,” katanya.
Menurunnya permintaan penerbangan carter pada musim kampanye tahun ini juga diakui oleh Sukendra, Manajer Distrik Maskapai Pelita Air Cabang Bandara Halim Perdanakusuma.
Dia mengaku pada pekan lalu belum mendapatkan pesanan penerbangan carter untuk para politisi yang ingin berkampanye ke daerah.
“Padahal kalau 2009 lalu, beberapa minggu sebelum kampanye sudah ada permintaan carter. Mungkin karena makin banyak politisi yang memiliki pesawat pribadi,” katanya.
Meski demikian, hal itu menurutnya tidak perlu dirisaukan karena Pelita Air sudah memiliki kontrak jangka panjang penerbangan carter dengan perusahaan pengeboran minyak.
Maskapai tersebut, lanjutnya, menyiagakan pesawat jet jenis Fokker 100, serta heelikopter Bell 417 dan 430.
“Kami siap siaga kalau ada permintaan carter sewaktu-waktu yang dilakukan para tokoh partai politik untuk berangkat ke daerah kampanye,” katanya.
Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengatakan pihaknya menyiagakan 1 unit pesawat jet berkapasitas 7 tempat duduk serta Boeing 737-800 berkapasitas 180 tempat duduk yang pekan lalu dicarter PDIP.
“Kami baru dipesan kemarin itu. Saat ini belum ada permintaan untuk carter lagi,” katanya.
Penerbangan Carter Panen Pada Masa Kampanye
Pekan ini permintaan penerbangan carter diprediksi bakal meningkat dibandingkan pekan pertama meski secara keseluruhan jumlahnya diprediksi dibandingkan pada kampanye pemilu 2009.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : MG Noviarizal Fernandez
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
8 jam yang lalu
Di Balik Aksi Lo Kheng Hong Borong Puluhan Juta Saham PGAS
12 jam yang lalu