Bisnis.com, MEULABOH -- Potensi tambang di Aceh Barat ternyata tak kepalang. Tak aneh jika selain sektor perkebunan, kini ada investor yang menekuni sektor pertambangan di wilayah ini.
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mengklaim kawasannya memiliki cadangan batu bara sebanyak 700 juta ton. Umumnya, kualitas batu bara yang ada berkalori rendah sekitar 3.000 kkal/kg hingga 5.000 kkal/kg.
"Yang terbesar ada di areal tambang milik PT Mifa Bersaudara sebanyak 340 juta ton, dan PT Indonesia Pasifik Energi 190 juta ton," kata Syahrir, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Mineral Pemkab Aceh Barat di kantornya, Jumat (14/3/2014).
Menurut Syahrir, sejauh ini di Aceh Barat itu, terdapat 13 pemegang izin usaha pertambangan (IUP) komoditas batubara, 2 IUP mineral emas, dan satu perusahaan kontrak karya (KK).
"Dari 13 perusahaan, ada empat perusahaan masuk tahap produksi, yaitu PT Mifa Bersaudara, PT Indonesia Pasifik Energi, PT Agra Budi, dan PT Bara Adipritama," kata Syahrir.
Dari keempat perusahaan tambang batu bara yang masuk tahapan produksi, baru Mifa yang sudah memulai kegiatan operasional.
"Kami harapkan Indonesia Pasifik Energi dan Agra Budi bisa beroperasi tahun depan," ujar Syahrir.