Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bangun Pasar di Kebumen, Kemendag Kucurkan Rp15 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelontorkan Rp15 miliar dari dana tugas pembantuan 2013 untuk membangun Pasar Tradisional Kutowinangun di Kebumen, Jawa Tengah.
Suasana di pasar tradisional/Bisnis
Suasana di pasar tradisional/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Perdagangan menggelontorkan Rp15 miliar dari dana tugas pembantuan 2013 untuk membangun Pasar Tradisional Kutowinangun di Kebumen, Jawa Tengah.

“Kemendag dalam beberapa tahun terakhir telah berkomitmen dalam program kerjanya untuk merevitalisasi pasar tradisional guna mengubah citranya dari kesan kotor, semrawut, bau, dan gersang menjadi bersih, tertib, nyaman, dan sejuk, serta lebih berdaya saing dengan toko modern,” ujar Mendag Muhammad Lutfi dalam perespian pasar tersebut, Kamis (13/3/2014).

Selama 2011-2013, katanya, Kemendag telah merevitalisasi 461 unit pasar dengan dana sebesar Rp1,9 triliun. Sebanyak 44 diantaranya dibangun dengan biaya sebesar Rp199 miliar dan terpusat di Jawa Tengah.

Menurutnya, program revitalisasi pasar tradisional yang dilaksanakan oleh Kemendag melalui Dana Alokasi Khusus dan Tugas Pembantuan juga merupakan salah satu upaya dalam mendorong percepatan pembangunan di daerah.

“Pertumbuhan ekonomi di daerah akan memperkuat sektor perdagangan dan meningkatkan daya saing pasar domestik. Hal ini sangat penting dalam menghadapi tantangan dan kompetisi global yang semakin ketat,” jelasnya.

Mendag menggarisbawahi bahwa Kemendag akan melakukan pendampingan dan memantau kemajuan hasil revitalisasi pasar tersebut, terutama pasar tradisional yang menjadi percontohan, sehingga pasar dapat menjadi kebanggaan bagi rakyat sekitarnya.

“Kami akan terus memantau perkembangannya. Namun, tentu saja keberhasilan pelaksanaan program pasar percontohan ini tergantung dari kerja sama yang sinergis dari seluruh pemangku kepentingan, baik Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, maupun para pengelola pasar, pedagang, dan konsumen. Omzet transaksi di pasar tradisional sebelum direvitalisasi dan setelah direvitalisasi mengalami kenaikan rata-rata sebesar 70%,” tambahnya.

Setelah peresmian Pasar Kutowinangun, Mendag melanjutkan kunjungan kerja ke Kabupaten Temanggung untuk meresmikan Pasar Temanggung Permai yang direvitalisasi pada tahun 2013 melalui Anggaran Tugas Perbantuan Kementerian Perdagangan sebesar Rp 6,5 miliar.

Mendag berpesan agar Pasar Kutowinangun yang baru direvitalisasi selalu dijaga dan dipelihara dengan baik oleh para pengguna pasar, terutama pedagang dan konsumen.

 “Jika dirawat dengan baik, maka pasar akan memberikan manfaat yang besar bagi kesejahteraan masyarakat sekitar,” tegasnya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper