Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Petani Mangga Gedong Tak Khawatirkan Cuaca Ekstrem

Ketua Kelompok Tani Pagebangan Cirebon Jawa Barat Nurudin mengungkapkan jika cuaca hujan dan panas terjadi tidak secara ekstrem para petani diperkirakan akan memulai panen pada akhir Juni hingga awal tahun depan.
Mangga Gedong Gincu/Jibiphoto
Mangga Gedong Gincu/Jibiphoto

Bisnis.com, BANDUNG -- Kalangan petani gedong gincu di Jawa Barat menilai cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini tidak akan mempengaruhi jumlah produktivitas hasil pertanian mangga gedong gincu di kawasan itu.

Ketua Kelompok Tani Pagebangan Cirebon Jawa Barat Nurudin mengungkapkan jika cuaca hujan dan panas terjadi tidak secara ekstrem para petani diperkirakan akan memulai panen pada akhir Juni hingga awal tahun depan.

"Tahun ini kami memprediksi hasil produksi selama satu musim dari satu desa bisa mencapai 300 ton atau naik 100% dari tahun lalu yang anjlok atau hanya mencapai 150 ton," kata Nurudin kepada Bisnis, Rabu (12/3/2014).

Nurudin menilai, jumlah produksi mangga gedong gincu pada tahun lalu menurun dari standar yang ada karena banyaknya curah hujan yang turun.

Untuk menghadapi itu, para petani diimbau melakukan penyemprotan dua kali dalam seminggu.

"Semua tergantung pada pemeliharaan yang dilakukan petani. Jika curah hujan tidak terlalu ekstrem, penyemprotan bisa dilakukan sekali dalam seminggu," ujarnya.

Begitu pula dengan ancaman cuaca yang terlalu panas dan dapat menimbulkan hama bagi mangga gedong gincu.

Nurudin juga mengungkapkan, tahun ini pihaknya belum memperoleh bantuan dari pemerintah. Tahun lalu mereka mendapat bantuan traktor untuk pengangkutan barang.

"Pada tahun ini kelompok tani sendiri mengharapkan pemerintah dapat memberikan bantuan pupuk dan juga peralatan untuk menjaga kualitas produksi mangga gedong gincu di gudang," kata Nurudin.

Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Jawa Barat mengungkapkan perluasan areal lahan buah mangga gedong gincu terus dilakukan guna memenuhi kebutuhan pasar, baik domestik maupun ekspor.

Kepala Bidang Produksi Hortikultura Diperta Jabar Obas Firmansyah mengatakan wilayah yang menjadi fokus perluasan produksi mangga gedong gincu antara lain Majalengka, Cirebon, dan Indramayu.

Menurutnya, peningkatan produksi agar bisa berdaya saing dengan impor yang saat ini terus membanjiri pasar.

Dia menjelaskan saat ini harga buah gedong gincu bisa mencapai Rp25.000 per kilogram, jauh lebih tinggi dibandingkan jenis buah mangga lainnya.

“Kami harap dengan adanya perluasan lahan bisa meningkatkan jumlah produksi. Tak hanya itu, kualitas buah yang dihasilkan lebih bagus lagi,” ujar Nurudin. (Ria Indhryani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper