Bisnis.com, JAKARTA - Pesawat Boeing 777-200ER (MH370) rute Kuala Lumpur-Beijing diperkirakan berbalik arah dan hilang dari pantauan radar di wilayah udara Pulau Perak, sebuah pulau kecil di Selat Malaka.
Pulau tersebut berada ratusan mil dari alur penerbangan yang seharusnya diterbangi antara Kuala Lumpur dan Beijing yang menjadi rute penerbangan pada Sabtu lalu, menurut satu pejabat Malaysia sebagaimana dikutip CNN.com, Rabu (12/3/2014).
Menurut pejabat yang tidak mau disebutkan namanya itu, transponder pesawat berhenti bekerja pada saat pengawas penerbangan di menara kontrol kehilangan kontak.
Pertanyaannya adalah mengapa transponder, sebuah instrumen elektrik dalam kokpit pesawat yang selalu memancarkan informasi seperti ketinggian, lokasi, arah dan kecepatan pesawat, bisa tidak berfungsi.
"Berarti terjadi sesuatu yang tidak biasa pada pesawat itu sehingga pesawat bergerak ke luar jalur penerbangan,” ujar Mark Weiss, seorang mantan pilot Boeing 777 yang sekarang menjadi konsultan pada Spectrum Group yang berbasis di Washington.
Dia mengaku sangat sulit untuk tidak berspekulasi. Namun tidak memerinci spekulasi seperti apa yang dimaksud.
JANGAN LEWATKAN: Suara Ledakan Terdengar Dari Arah Laut China Selatan