Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia tidak ingin ketinggalan juga untuk ikut berpartisipasi dalam operasi pencarian pesawat Boeing 777-200ER Malaysia Airlines yang dinyatakan hilang sejak Sabtu (8/3/2014).
"Tadi saya berkomunikasi dengan Panglima Tentera Laut Diraja Malaysia, Laksamana Tan Sri Abdul Aziz. Intinya, mereka meminta kami membantu mencari pesawat terbang Malaysia Airlines yang dinyatakan hilang kontak itu," kata Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Marsetio, Ahad (9/3/2014), sebagaimana dikutip Antara.
TNI AL segera mengerahkan 5 kapal perang, semuanya tergabung dalam Komando Armada Indonesia Kawasan Barat Indonesia TNI AL. "Ada yang memang sedang tugas patroli dan ada yang langsung diperintahkan berlayar misi dari pangkalannya," katanya.
Wilayah operasi pencarian bagi kapal-kapal perang TNI AL itu, ada di wilayah perairan Indonesia di Selat Malaka.
"Kami kerahkan kekuatan agar misi pencarian ini segera menunjukkan hasil. Kami senantiasa berkoordinasi dan saling membagi informasi dengan rekan-rekan internasional kami dalam misi pencarian ini".
Informasi menyebutkan, radar Tentara Udara Diraja Malaysia dikabarkan "menangkap" pantulan gelombang radar satu wahana udara di sekitar ruang udara Penang, Semenanjung Malaka.
Pesawat dengan Nomor Penerbangan MH 370 itu, pesawat Boeing 777-200, membawa 12 anggota awak dan 227 penumpang, termasuk 154 orang China, ketika kehilangan kontak dengan Subang Air Traffic Control pada Sabtu dini hari (8/3/2014).