Bisnis.com, JAKARTA--Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corp, unit Daimler AG yang memproduksi kendaraan niaga, Fuso, siap melakukan ekspansi pabrik di Indonesia.
Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Budi Darmadi mengatakan saat ini Daimler sudah berpartner dengan Krama Yudha Tiga Berlian selama 40 tahun dan menjadi market leader.
Adapun Daimler yang merupakan pemegang saham mayoritas Mitsubishi Fuso sedang melakukan kajian untuk perluasan investasinya di Indoensia.
“Mereka sudah sukses 40 tahun di sini. Saya bilang mereka harus investasi dan mereka setuju untuk investasi model-model baru di pabriknya. Nanti pabriknya di Sunter,” katanya usai menerima kunjungan perwakilan Daimler AG di kantor Kementerian Perindustrian, Rabu (5/3/2014).
Menurut Budi, agar Indonesia tetap menarik di mata investor dunia, harus bisa mempertahankan partner-partner yang sudah ada terlebih dahulu.
Ke depan, Indonesia akan fokus mengembangkan infrastruktur, mulai dari jalan, pelabuhan, listrik, bandara dan sebagainya. “Kalau ada pembangunan tersebut tentu saja truck dibutuhkan, untuk membawa semen atau tanah misalnya,” jelasnya.
Meski begitu, Daimler AG, kata Budi, belum menentukan nilai investasi serta waktu realisasi rencana ekspansi pabrik tersebut. Yang pasti, dia memastikan truk yang akan diproduksi adalah jenis truk baru yang belum pernah diproduksi di Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, Daimler selaku pemegang saham Mitsubishi Fuso memastikan akan tetap bermitra dengan PT KramaYudha Tiga Berlian.
Jaminan ini disebabkan Krama Yudha selaku distributor Fuso terus memimpin pasar kendaraan niaga dan trend penjualan selama 43 tahun selalu menunjukkan trend positif.