Bisnis.com, JAKARTA—Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) memproduksi 18.086 barel minyak per hari sepanjang 2013, lebih rendah 12,62% dibandingkan dengan target revisi program kerja dan anggaran 2013 yang dipatok 20.700 barel per hari.
Bambang H. Kardono, penjabat Direktur Operasi dan Produksi Pertamina Hulu Energi, mengatakan produksi gas perusahaan sepanjang 2013 mencapai 114,5 juta standar kaki kubik per hari (million standard cubic feet per day/MMscfd), lebih tinggi 3,15% dibandingkan dengan target revisi program kerja dan anggaran 2013.
“Rata-rata produksi mengalami peningkatan yang cukup signifikan karena pada awal tahun hanya memproduksi 6.284 barel minyak per hari, dan 96,4 MMscfd gas,” katanya di Jakarta, Senin (24/2/2014).
Bambang menuturkan PHE WMO sempat memproduksi 28.262 barel minyak per hari, dan 125 MMscfd gas pada 2013. Puncak produksi itu diperoleh setelah perusahaan mengerjakan 3 sumur eksplorasi dan 24 sumur pengembangan.
Menurutnya, peningkatan produksi pada 2013 diperoleh dari reaktivasi Lapangan PHE-40 yang mampu memproduksi 2.508 barel minyak per hari dan 12,9 MMscfd.
Pemasangan pipa sepanjang 21 kilometer dari Lapangan PHE-38B ke PPP juga membuat 12.500 barel minyak per hari dan 13,7 MMscfd gas dapat dialirkan.
