Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Di Luar Kebiasaan, Anggaran Bansos Sudah Terserap Rp5,6 Triliun pada Januari

Kementerian Keuangan menyebutkan realisasi bantuan sosial (bansos) sepanjang Januari 2014 tercatat Rp5,6 triliun atau 10,1% dari total alokasi 2014 sebesar Rp55,87 triliun.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Keuangan menyebutkan realisasi bantuan sosial (bansos) sepanjang Januari  tercatat Rp5,6 triliun, atau 10,1% dari total alokasi 2014 sebesar Rp55,87 triliun.

 
Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu Marwanto Harjowiryono mengatakan Kemendikbud paling besar menyerap dana bansos yakni Rp3,9 triliun. Menurutnya, dana tersebut digunakan untuk bantuan operasional sekolah (BOS).
 
“Dana bansos itu juga dialokasikan kepada Kementan sebesar Rp2,6 miliar, Kemensos Rp6,2 miliar untuk PNPM, dan bansos rutin. Di samping itu, Kemenkes sebanyak Rp1,6 triliun untuk jaminan kesehatan,” ujarnya, Selasa (18/2/2014).
 
Penarikan anggaran Rp5,6 triliun per Januari 2014 tercatat di luar kebiasaan. Pasalnya, pada periode Januari tahun-tahun sebelumnya, anggaran bansos sama sekali belum tersentuh. Pada 2013, misalnya, realisasi bansos masih 0%. Hal yang sama juga terjadi pada 2012.
 
Sekadar informasi, alokasi dan pencairan bansos pada tahun pemilu ini memang menjadi perhatian banyak kalangan. Sejumlah pihak mengkhawatirkan anggaran tersebut akan dimanfaatkan untuk partai-partai tertentu.
 
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyoroti secara khusus dana bansos bakal digunakan sebagai alat kampanye. Bawaslu mencatat sebanyak 10 menteri yang masih aktif mendaftarkan diri sebagai calon legislatif.  
 
Bawaslu menilai dana bansos sangat rawan dijadikan modus kampanye karena program/kegiatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat, misalnya pemberdayaan sosial, penanggulangan kemiskinan, dan penanggulangan bencana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper