Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bangun 5 Hotel, Dyandra Gelontorkan Rp300 miliar per Tahun

PT Dyandra Media International Tbk menggelontorkan anggaran sekitar Rp300 miliar hingga Rp400 miliar untuk pembangunan lima hotel baru setiap tahunnya yang dianggarkan dari kas internal dan pinjaman perbankan.
Ilustrasi logo Hotel/JIBI
Ilustrasi logo Hotel/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA--PT Dyandra Media International Tbk menggelontorkan anggaran sekitar Rp300 miliar hingga Rp400 miliar untuk pembangunan lima hotel baru setiap tahunnya yang dianggarkan dari kas internal dan pinjaman perbankan.

Danny Budiharto, Direktur Operasional PT Dyandra Media International mengatakan prospek bisnis perhotelan di Indonesia, khususnya bintang 2 dan bintang 3 di Indonesia masing sangat bagus seiring dengan tingginya mobilitas masyarakat antardaerah.

Setelah meresmikan Amaris Hotel Pancoran pada Jumat (14/2/2014) ini, dalam waktu dekat, pihaknya juga akan membuka secara resmi hotel Santika di Cikarang, hotel bintang 5 di Bali Nusa Dua Convention Center, serta hotel Santika di Kelapa Gading yang ditargetkan Juli atau Agustus sehingga total semuanya mencapai 12 hotel.

“Mudah-mudahan, penambahan jumlah hotel baru ini dapat meningkatkan pendapatan perusahaan hingga 20% menjadi Rp100 miliar pada tahun sebelumnya Rp80 miliar,” ujarnya usai peresemian Amaris Hotel Pancoran.

Budi Yanto Lusi, Direktur Keuangan Dyandra Media International, Tbk menambahkan pada tahun ini pun pihaknya sudah mempersiapkan untuk membangun lima hotel lagi yakni dua hotel di TB Simatupang dengan brand Amaris (bintang 2) dan Santika Premier, serta tiga hotel Amaris di Pekalongan, Karawang, dan BSD.

Untuk setiap kamar hotel Amaris, investasi yang dianggarkan sekitar Rp400 juta, sedangkan investasi untuk setiap kamar di hotel Santika sebesar Rp450 juta. Adapun, investasi per kamar untuk hotel bintang 5 per kamar rata-rata Rp1 miliar.

“Tidak ada pengaruh tahun politik dengan investasi pembangunan hotel, karena kami memang sudah merencanakan sejak jauh-jauh hari sehingga proses tetap berjalan,” tuturnya.

Hanya saja, diakui bahwa tahun ini terdapat kenaikan biaya konstruksi sekitar 15% hingga 20% dari tahun sebelumnya sehingga mempengaruhi pendanaan untuk pembangunan proyek. Ditambah lagi dengan adanya kenaikan tariff listrik dan biaya operasional lainnya.

“Untuk harga kamar, kemungkinan akan ada kenaikan sekitar 10%. Saat ini, tariff kamar untuk Amaris berkisar antara Rp300.000 hingga Rp500.000 per hari, sedangkan hotel Santika rata-rata Rp500.000 sampai Rp1 juta.” paparnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dewi Andriani
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper