Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyempitan Defisit Transaksi Berjalan Kuartal IV/2013 Berlanjut

Penyempitan defisit transaksi berjalan berlanjut, tercatat US$4 miliar pada kuartal IV/2013 atau jauh lebih rendah dari kuartal sebelumnya US$8,4 miliar.
Pembongkaran petikemas ekspor dan impor/Bisnis
Pembongkaran petikemas ekspor dan impor/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--Penyempitan defisit transaksi berjalan berlanjut, tercatat US$4 miliar pada kuartal IV/2013 atau jauh lebih rendah dari kuartal sebelumnya US$8,4 miliar.

Rasio current account deficit terhadap produk domestik bruto (PDB) pun turun menjadi 1,98% dari 3,8%.

Deputi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan perbaikan performa transaksi berjalan 3 bulan terakhir tahun lalu didorong oleh pemulihan kinerja neraca perdagangan nonmigas.

 “Selama kuartal IV, surplus neraca perdagangan jauh lebih besar, yaitu US$7 miliar, dibandingkan dengan kuartal III dan kuartal II yang masing-masing US$2,8 miliar dan US$1,6 miliar,” katanya, Kamis (13/2/2014).

Badan Pusat Statistik sebelumnya mencatat surplus dagang berturut-turut sepanjang Oktober-Desember 2013, yakni US$24 juta, US$776,8 juta dan US$1,52 miliar. Kinerja itu paling baik di antara kuartal-kuartal sebelumnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sri Mas Sari
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper