Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah akan memberikan ganti rugi bagi para petani yang sawahnya terkena puso (gagal panen atau rusak parah) akibat terendam banjir hingga Rp2 juta per hektar (ha).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan berdasarkan data dari Kementerian Pertanian lahan sawah yang terkena puso akibat banjir sekitar 39 ribu ha dan ini akan segera ditangani cepat oleh Kementerian Pertanian.
“Sudah ada dananya untuk membantu sawah-sawah kita yang terkena puso agar produksi kita tidak terganggu dan kita harapkan dalam 10 hari kedepan berdasarkan laporan dari BMKG curah hujan sudah mereda dan gelombang kembali kepada normal,” ujarnya seperti dimuat situs resmi Menko Perekonomian, Sabtu (8/2/2014).
Sementara itu, Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan mengatakan pihaknya telah menyiapkan dana Rp200 miliar sebagai kompensasi petani yang sawahnya rusak parah karena banjir.
“Kalau rusaknya sampai 75% petani akan dapat penggantian per ha antara Rp1,7 juta sampai Rp2 juta supaya petani dapat fresh money bisa beli bibit ulang dan pupuk (subsidi) supaya lebih murah. Supaya petani bisa tetap menanam,” ujarnya.
Dia menambahkan dana bantuan Rp200 miliar tadi akan disalurkan oleh Dinas Pertanian setempat.