Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pusat Statistik mencatat inflasi pada Januari 2014 sebesar 1,07 % dan laju inflasi tahunan maupun tahun kalendernya 8,22%.
Kepala BPS Suryamin mengatakan inflasi itu dipicu oleh kenaikan bahan pangan. “Januari cuaca buruk, sehingga mempengaruhi distribusi bahan bahan makanan,” ujarnya, Senin (3/2/2014).
Sebelumnya, pada Desember 2013 inflasi tercatat 0,55%. Adapun inflasi Januari 2013 tercatat 1,03%.
Berdasarkan catatan Bisnis, Bank Indonesia sebelumnya memprediksikan inflasi Januari 2014 akan berada di 0,85%, atau mendekat 1% secara month to month. Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara mengungkapkan secara pola tahunan, inflasi pada awal tahun cenderung agak tinggi.
Prediksi tersebut sejalan dengan perkiraan otoritas fiskal. Wakil Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro berharap inflasi Januari tak lebih dari 1%. (Sri Mas Sari).
Pergerakan Inflasi Bulanan
Januari 2014 | 1,07% |
Desember 2013 | 0,55% |
November 2013 | 0,12% |
Oktober 2013 | 0,09% |
September 2013 | -0,35% |
Agustus 2013 | 1,12% |
Juli 2013 | 3,29% |
Juni 2013 | 1,03% |
Mei 2013 | -0,03% |
April 2013 | -0,10% |
Maret 2013 | 0,63% |
Februari 2013 | 0,75% |
Januari 2013 | 1,03% |
Sumber: BPS