Bisnis.com, JAKARTA - Berbagai promosi wisata dan perhelatan internasional yang dilaksanakan sepanjang tahun lalu, terbukti mampu menarik kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia mencapai 8,8 juta hingga akhir 2013.
Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik, angka tersebut meningkat 9,42% dibandingkan dengan kunjungan wisman pada 2012 sebesar 8,04 juta.
Bahkan, melampaui target moderat yang dipatok oleh Kemenparekraf sebesar 8,6 juta kunjungan wisman pada 2013, dan mendekati target optimistis sebanyak 8,9 juta kunjungan wisman.
Kepala BPS Suryamin mengatakan pertumbuhan yang signifikan tersebut, juga tidak lepas dari banyaknya wisman yang berkunjung ke Indonesia pada akhir 2013 yang mencapai 860.700, meningkat 12,22% dari Desember 2012 sebanyak 767.000.
Begitu pula, jika dibandingkan dengan realisasi November 2013, terjadi kenaikan 6,59% dari 807.400 kunjungan wisman.
Menurutnya, kenaikan jumlah kunjungan wisman pada masa musim libur di Desember 2013, terjadi hampir di semua pintu masuk utama.
“Presentase kenaikan tertinggi masih terjadi di Bandara Internasional Lombok (BIL) yang melonjak hingga 204.04% dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, kunjungan terbanyak masih didominasi oleh wisman yang masuk melalui Bandara Ngurah Rai, Bali mencapai 290.300 kunjungan,” tuturnya, Senin (3/2/2014).
Meski demikian, masih ada pula beberapa pintu masuk yang mengalami penurunan kunjungan, yakni di Pelabuhan Tanjung Priok, DKI Jakarta yang anjlok hingga 20,23%. Penurunan juga terjadi di Bandara Udara Sam Ratulangi, Sulawesi Utara sebesar 6,89%.
