Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tata Ruang Aerocity Bandara Kertajati Tuntas

Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah menuntaskan perumusan rencana tata ruang dan kawasan komersial Kertajati Aero City yang berada di Bandara Kertajati,Majalengka.
Lahan Kertajarti Aero City seluas 3.2000 hektare akan dibagi menjadi beberapa zona. /bisnis.com
Lahan Kertajarti Aero City seluas 3.2000 hektare akan dibagi menjadi beberapa zona. /bisnis.com

Bisnis.com, BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah menuntaskan perumusan rencana tata ruang dan kawasan komersial Kertajati Aero City yang berada di Bandara Kertajati,Majalengka.

Kepala Bidang Tata Ruang dan Kawasan Dinas Permukiman dan Perumahan Jabar Bobby Subroto mengatakan pembagian lahan sudah matang dimana nantinya pembangunan Kertajati Aero City akan dibagi menjadi empat tahap.

“Pembangunan akan dimulai pada 2015 hingga 2033,” katanya pada Bisnis.com, Selasa (28/1).

DIa memaparkan lahan Kertajarti Aero City seluas 3.2000 hektare akan dibagi menjadi zona industri dan pergudangan, zona pelayanan umum dan sosial, zona perkantoran, perdagangan, dan jasa, zona perumahan, zona ruang terbuka hijau, zona ruang terbuka biru, zona campuran, dan marga jalan.

Bobby merinci zona industri dan pergudangan akan mengambil porsi lahan paling besar yakni 1.268 hektare atau 36% dari total luas lahan. Sementara itu, kawasan perumahan mengambil porsi 7% atau 241,48 hektare.

“Untuk zona perkantoran, perdagangan, dan jasa yang juga mengambil porsi 7% atau seluas 259,94 hektare,” katanya.

Adapun untuk ruang terbuka hijau akan dibangun cukup luas, yaitu 982,31 hektare atau 28%, sedangkan ruang terbuka biru seluas 99,97 hektare atau 3%, marga jalan seluas 407,15 hektar atau 12%, zona pelayanan umum dan sosial seluas 84,56 hektare atau 2%, dan zona campuran seluas 136,53 hektare atau 4%.

Menurutnya, kawasan industri Kertajati Aero City akan dibangun dengan konsep berbeda dari kawasan industri yang telah ada di Jabar. Pemprov Jabar akan memprioritaskan kawasan industri untuk industri yang nonpolutan dan menghasilkan limbah kering sehingga tidak menambah polusi.

“Selain itu, konsep kawasan industri ini akan menjadi kawasan industri berteknologi tinggi yang diisi oleh industri seperti telekomunikasi dan elektronik,” ucapnya.

Kawasan industri sudah ditetapkan akan dibangun di bagian utara bandara dengan jarak cukup jauh dari kawasan perumahan dan bandara.Sementara itu, konsep kawasan perumahan akan diprioritaskan pembangunan hunian vertikal dengan ketinggian bangunan maksimal 90 meter.  

“Untuk tahap awal akan kami bangun asrama haji di kawasan permukiman untuk menampung penampung calon haji sebelum terbang dari bandara,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper