Bisnis.com, JAKARTA - InterContinental Hotels Group bekerja sama dengan PT Bali Perkasa Sukses mengembangkan resort dengan membawa brand Hotel Indigo Bali Seminyak yang siap dioperasikan pada 2015.
PT Bali Perkasa Sukses merupakan anak perusahaan PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), salah satu pengembang real estate di Indonesia.
Clarence Tan, COO South East Asia and Resorts IHG menuturkan dipilihnya Bali untuk pengoperasian brand Indigo pertama di Indonesia seiring dengan popularitas pulau Dewata tersebut di mata para wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
“Pengembangan dan perluasan bandar udara di Bali juga menjadi pertimbangan paling tepat memperluas keluarga IHG ke salah satu tujuan wisata terpopuler di Asia Tenggara,” tuturnya dalam rilis yang diterima Bisnis, Rabu (15/1/2014).
Resort dengan 280 kamar hotel dan villa tersebut akan menjadi yang pertama untuk brand Indigo di Pulau Bali. Tepatnya berlokasi di Seminyak, salah satu kawasan strategis di Bali yang terkenal dengan ombaknya, kehidupan malam yang berwarna, serta pemandangan matahari terbenam yang menakjubkan.
Dia menambahkan setiap properti Hotel Indigo di seluruh dunia dibangun sedemikian rupa sehingga mencerminkan gaya dan kekhasan budaya dari setiap lokasinya. Oleh karena itulah, interior Hotel Indigo Bali Seminyak ini didesain secara khusus dengan tetap berpegang pada akar budaya Bali serta menghidupkan keunikan daerah Seminyak dalam elemen desain dan pelayanan.
"Para tamu akan selalu dijamu dengan sambutan hangat dan terpercaya dari para staf kami, dengan standar dan konsistensi yang dijamin oleh sebuah jaringan hotel global.”
Sementara itu, Trihatma Kusuma Haliman, Presiden dan Chief Executive APLN mengatakan memilih mitra yang tepat untuk mengembangkan properti menjadi kunci penting dalam berbisnis. "IHG [InterContinental Hotels Group] dengan brand Hotel Indigo kami lihat sebagai partner yang paling tepat," ucapnya.
Bali terus menerus menarik para wisatawan dari seluruh dunia dengan 2.9 juta pengunjung mancanegara di tahun 2012 dengan peningkatan 4.3% dari tahun sebelumnya.