Bisnis.com, JAKARTA – Volume angkutan barang yang diangkut menggunakan kereta api di wilayah Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto sepanjang 2013 mencapai 1.400.329 ton, meningkat 13% dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 1.238.802 ton.
Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 5 Purwokerto, Surono mengatakan komoditas utama yang diangkut dari dan ke wilayah daerah operasionalnya tersebut berupa bahan bakar minyak (BBM) milik Pertamina dan semen.
“Angkutan BBM Pertamina dari Daop 5 Purwokerto meliputi jenis premium, solar, dan kerosine dari Depot Pertamina Maos ke Tegal, serta berupa avtur berasal dari Depot Pertamina Cilacap ke Rewulu,” tutur Surono, di Purwokerto, seperti siaran pers yang diterima Bisnis, Selasa (14/1).
Dia memaparkan volume BBM Pertamina dari Maos dan Cilacap yang diangkut dengan KA selama 2013 tercatat sebanyak 532.243 ton atau rata- rata 1.458 ton/hari.
Jumlah tersebut mengalami peningkatan sekitar 4% dibandingkan dengan volume pada 2012 yang hanya 510.490 ton. “BBM Pertamina ini diangkut menggunakan 2 rangkaian KA dari Maos ke Tegal dan 1 rangkaian KA dari Cilacap ke Rewulu setiap harinya,” ujarnya.
Adapun untuk komoditas semen, masing-masing terdiri dari Semen Holcim yang dikirim dari pabriknya di Karangtalun, Cilacap menuju 6 stasiun tujuan distribusi, antara lain Cirebonprujakan, Lempuyangan, Solo, Purwosari, Sragen dan Brumbung dengan 5 rangkaian KA per hari, serta Semen Tiga Roda yang dikirimkan dari Arjawinangun ke Purwokerto.
“Untuk angkutan semen Holcim dengan KA, total volumenya pada 2013 mencapai 684.166 ton atau rata-rata 1.900 ton/hari. Jumlah ini meningkat 13% jika dibandingkan volume angkutan pada 2012 yang baru tercatat 606.810 ton,” ungkapnya.
Sementara itu, lanjutnya kenaikan cukup signifikan terjadi pada angkutan Semen Tiga Roda dengan KA dari Arjawinangun dengan tujuan Purwokerto.
Menurutnya jika pada 2012 baru mencapai 120.362 ton atau 334 ton/hari, maka pada 2013 jumlah itu meningkat 51% menjadi 182.270 ton atau 506 ton/hari.