Bisnis.com, JAKARTA - Penyedia jasa layanan taksi Blue Bird Group menyediakan 500 armada untuk melayani penumpang Bandara Halim Perdanakusuma. Keterbatasan lahan parkir bandara menjadi kendala bagi moda transportasi itu.
Head of Public Relations Blue Bird Group Teguh Wijayanto mengatakan 500 taksi tersebut disiagakan di 2 pool yang terletak sekitar 3 kilometer dari bandara. Karena akses yang dekat, pihaknya mengaku sangat siap melayani penumpang dari Halim.
"Dari jumlah 500 unit itu ada yang berjenis taksi reguler maupun eksklusif ," ungkap Teguh di Jakarta Selasa (14/1/2014).
Terkait pengadaan taksi bandara, Blue Bird, sambung Teguh siap menempatkan berapa pun jumlah yang diminta pengelola bandara. Akan tetapi menurut dia kemungkinan jumlah taksi bandara tidak akan banyak mengingat daya tampung parkiran yang terbatas.
"Demi pelayanan, kami siap berapa saja. Tapi kami belum tahu berapa kuota yang diminta karena belum ada pertemuan lanjutan," tambah Teguh.
Terpisah, General Manajer Bandara Halim Perdanakusuma Iwan Krishadianto mengatakan hingga kini belum ada keputusan pasti berapa kuota taksi yang disiagakan di kompleks bandara. Pasalnya, masih ada serangkaian pertemuan yang harus dilakukan dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
"Tempo hari sudah ada pertemuan tapi masih harus ditindaklanjuti. Kami masih menunggu undangan dari Dishub untuk kembali bertemu dan membahas tentang taksi bandara," ungkap dia.
Untuk sementara, lanjutnya, setiap perusahaan taksi hanya diperbolehkan menempatkan 3 armada saja di kompleks Bandara Halim. Terkait jumlah perusahaan taksi Teguh mengatakan hingga kini masih 5 perusahaan yang disiapkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
