Bisnis.com, BATAM – Badan Pengusahaan Kawasan Free Trade Zone Batam (BP Batam) merekomendasikan belasan jenis hortikultura impor yang dibolehkan masuk ke kawasan itu sepanjang Semester I/2014.
Tri Novianta Putra, Direktur Lalulintas Barang BP Batam menjelaskan, jenis-jenis hortikultura impor yang direkomendasikan pada semester ini tidak jauh berbeda dengan Semester II/2013.
“Ada 12 jenis produk hortikultura impor yang direkomendasikan sepanjang semester pertama ini,” ujarnya, Jumat (10/1/2014).
Jenis-jenis produk hortikultura impor yang direkomendasikan tersebut menurutnya berdasarkan penilain dari Kementerian Pertanian.
Kementerian Pertanian diyakininya memiliki alasan tersendiri mengenai boleh atau tidaknya memasukkan jenis hortikultura impor dengan mempertimbangkan proteksi terhadap produk lokal dan rasio kebutuhan di Batam.
Pada Semester II/2013, komoditas bawang merah segar, lemon dan durian masuk dalam daftar kuota produk hortikultura impor ke Batam.
Namun pada Semester I/2014, ketiga komoditas tersebut tidak direkomendasikan. Ketiganya digantikan oleh anggur, apel dan kentang yang pada semester sebelumnya tidak direkomendasikan.
Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) Periode 1 Januari-30 Juni 2014
No | Jenis Komoditas | Negara Asal | Volume (ton) |
1 | Anggur Segar | Afrika Selatan | 19 |
2 | Anggur Segar | Australia | 95 |
3 | Apel | China | 770 |
4 | Apel | Amerika Serikat | 22 |
5 | Bawang Bombay | New Zealand | 736 |
6 | Bawang Bombay | China | 300 |
7 | Jeruk Mandarin | China | 712 |
8 | Kentang | China | 632 |
9 | Kentang | Bangladesh | 1.196 |
10 | Lengkeng | Thailand | 152 |
11 | Orange | China | 126 |
12 | Wortel | China | 2.382 |
|
| Total | 7.140,5 |
Sumber: BP Batam