Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menjadwalkan tarif enam ruas tol akan naik pada tahun ini.
Berdasarkan Undang-Undang No. 38/2004 tentang jalan kenaikan tarif tol terjadi setiap 2 tahun sekali. Penyesuaian tarif akan diizinkan, apabila jalan bebas hambatan tersebut memenuhi SPM yang merupakan salah satu syarat kenaikan tarif.
Peraturan Pemerintah No. 15/2005 tentang Jalan Tol Pasal 8 menyebutkan SPM jalan tol mencakup kondisi jalan tol, kecepatan tempuh rata-rata, aksesibilitas, mobilitas, dan keselamatan.
Kenaikan tarif tersebut dipatok berdasarkan besaran inflasi yangterjadi di masing-masing wilayah tol tersebut dengan skema tarif awal+(1+besaran inflasi). Tarif baru dibulatkan ke Rp500 terdekat.
Berikut, ruas dan jadwal kenaikan tarif enam ruas tol tersebut:
Nama Ruas | Panjang (km) | Pemengan Konsesi | Jadwal Naik |
Cinere-Jagorawi | 14,7 | PT Trans Lingkar Kita Jaya | Februari |
Surabaya-Gresik | 20,7 | PT Marga Bumi Matra Raya | Februari |
JORR w1 | 9,85 | PT Jasa Marga Tbk. | April |
Waru-Juanda | 12,8 | PT Citra Margatama Surabaya | Juni |
Prof. Dr. Ir. Sedyatmo | 14,3 | PT Jasa Marga Tbk. | Agustus |
Jakarta-Cikampek | 83 | PT Jasa Marga Tbk. | Oktober |
Sumber: Berbagai sumber, diolah