Bisnis.com, JAKARTA--Industri minuman ringan di dalam negeri tahun ini diprediksi tumbuh 9% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kenaikan konsumsi minuman ringan dipengaruhi bertambahnya kebutuhan air minuman ringan menjelang pesta demokrasi tahun ini.
Ketua Umum Asosiasi Industri Minuman Ringan (ASRIM) Triyono Prijosoesilo mengatakan optimis terhadap pertumbuhan penjualan industri minuman ringan tahun ini.
“Tahun ini ada dua hajatan besar nasional yakni pemilihan legislatif dan pemilihan eksekutif. Pemilu tahun ini akan mendorong tingkat konsumsi masyarakat. Prediksi naiknya 9%,” terang Triyono, Senin (6/1/2014).
Dia menjelaskan peningkatan konsumsi minuman ringan itu bergantung pada produk. Karena tiap-tiap produk menyumbangkan nilai penjualan dengan angka berbeda.
“Pertumbuhan itu kami berdasarkan rata-rata penjualan produk minuman ringan,” paparnya.